ANATOMI PSIKOLOGI GANGGUAN PENYAKIT DARAH TINGGI DAN RENDAH !

Bismillaahirrahmaanirrahiim. Al-Hamdulillaahirabbil’aalamiin …
Aspek psikologi dari penyakit darah tinggi dan rendah.
Selalu menjadi perbincangan di antara penyakit seumur hidup yang tidak bisa diobati dengan kebiasaan rutin, terus-menerus mengkonsumsi obat kimia. Selalu berhitung setiap waktu dengan tensi darah, seolah-olah bertemu dengan guru matematika. Apakah hal ini akan menyelesaikan masalah? Kebaikan ini ketika kita sudah menghitung lagi, di situlah akhir segala masalah.

Mengapa hal ini berpengaruh pada darah tinggi? Karena kondisi psikis inilah yang menyebabkan hal-hal berikut:
 Melambatnya penyerapan air dalam tubuh
 Ketegangan jiwa mempengaruhi lemahnya kelenjar
 Menimbulkan kebanggaan berujung sombong yang melemahkan kerja jantung

 Bangga mengentalkan darah dan meningkatkan angin
mengurangi enzim
Berubahlah menjadi solusi. Bersikap bijaklah dan senang. Bersyukurlah walau keadaan menyakitkan. Berbanggalah walau sedang dihinakan. Beranilah berubah walau dipandang lemah agar menjadi bijak.

Lantas, bagaimana peran herba mengenai hal ini? Perbaikilah organ berikut :
 Kecewa melemahkan lambung
 Amarah melemahkan ginjal
 Bangga melemahkan jantung
 Sombong melemahkan darah
 Khawatir melemahkan kelenjar

Tahukah Anda? bahwa semua itu perlu herba pendamping yang bekerja merileksasi. Herba yang akan menenangkan sehingga meningkatkan oksigen yang berpengaruh pada pernafasan yang baik, sehingga semakin baik dan berkualitas tidurnya. Herbanya adalah: mengkudu, alang-alang, temulawak, dan kayu manis. Semua sudah siap dalam Madu Kuning Sehat Lambung.

Artikel Lainnya