Penyakit Hernia adalah membengkaknya otot dan tendon di perut yang bekerja untuk melindungi isi perut seperti usus. Hernia biasanya dimulai dengan benjolan kecil yang terjadi di balik kulit perut.
Penyakit Hernia dapat terjadi pada siapa saja baik itu pria, wanita, dewasa maupun anak. Dengan mengenali penyakit hernia sejak dini, Anda akan dapat meminimalisir risiko yang lebih besar.
Walaupun penyakit ini menyebabkan rasa sakit namun karena merasa awam dengan penyakit hernia, maka banyak orang yang tidak memperhatikannya sehingga hernia dapat berubah menjadi penyakit yang fatal.
Hernia pada anak salah satu kelemahan pada dinding usus bagian atas. Sehingga mendesak kebagian bawah diwilayah organ produksi atau diwilayah pusar. Ketika hal ini terjadi dalam waktu lama akan menyebabkan hernia. Permasalahan berat badan atau tidak bukan menjadi sebuah dominan.
Perhatikan hanya wilayah hernia saja. Tapi sebenarnya yang paling penting diperhatikan adalah wilayah organ seputar usus bagian atas contoh:
- Lambung;
- Hati;
- Prostat atau kandung kemih;
- Ginjal;
Itulah daftar organ yang perlu dikuatkan. Artinya kalau terjadu hernia organ tersebut dalam kondisi lemah. Kelemahan tersebut disebabkan oleh lemahnnya nutrisi yang terserap baik karena jenis nutrisi yang tidak baik atau ada faktor psikis yaitu stress.
Solusi therapi
Lakukanlah pemijatan diarea yang sentral terdzolimi dari kelemahan organ tersebut adalah:
- Wilayah paha dalam dan luar;
- Lemaskan wilayah perut bagian bawah dan naikkan keatas;
- Kembalikanlah posisi lumbar agar menguatkan organ tersebut dengan cara pembetulan tulang belakang.
Segeralah konsumsi (Dewasa)
- Madu sehat lambung.
- Sari buah labukurma.
Segeralah konsumsi (anak-anak)
untuk hernia pada anak segeralah konsumsi herbal berikut:
- Kapsul spirulina.
- Spirulina kids.
Dan oleskanlah herba dingin minyak herba siaga atau bisa dengan terong ungu yang dibakar (Ditaruh pada benjolan tersebut).
Hindari
Makanan yang berdaging merah dan jeroan.
Semoga lekas sembuh dengan izin Allah atas penyakit hernia pada anak yang diderita.
Semoga bermanfaat
Wallahua’lam
Oleh: Yudhani Herbattaubah