Bahaya Asam Lambung Jika Dibiarkan Terus-menerus

Asam lambung merupakan salah satu zat yang berperan penting dalam proses pencernaan. Namun jika kadarnya berlebihan atau terlalu sedikit, maka bahaya asam lambung akan muncul dan menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Gangguan pencernaan, seperti nyeri perut, diare, dan kembung, merupakan beberapa masalah kesehatan yang dapat timbul akibat tidak normalnya kadar asam lambung. Jika dibiarkan berlarut-larut tanpa penanganan, kondisi tersebut dapat menimbulkan penyakit serius yang berpotensi mengancam nyawa.

Apa Itu Asam Lambung?

Asam lambung berperan penting dalam proses pencernaan. Tanpa asam lambung atau jika kadarnya di lambung rendah, tubuh tidak dapat menyerap nutrisi dari makanan.

Asam lambung berfungsi membunuh bibit penyakit yang masuk ke dalam tubuh bersama-sama dengan bahan makanan. Pada dinding lambung terdapat lendir yang disebut mukus yang berfungsi melindungi lambung. Namun, apabila jumlah lendir terlalu sedikit, atau sebaliknya asam lambung terlalu banyak, maka dapat terjadi luka pada dinding lambung. Gejala asam lambung tinggi ini kemudian menyebabkan penyakit maag.

Selain berperan dalam proses pencernaan, asam lambung juga berfungsi untuk menetralisir enzim dan membunuh kuman berbahaya yang mungkin ada di dalam makanan.

Oleh karenanya, penting untuk memastikan kadar asam lambung sesuai kebutuhan tubuh. Jika jumlahnya berlebihan atau terlalu sedikit, dapat timbul beragam masalah kesehatan.

BACA JUGA

Bahaya Sedikitnya Asam Lambung

Ketika tubuh tidak memproduksi cukup asam lambung, atau dalam istilah medis disebut hipokloridria, gejala yang akan muncul adalah:

  1. Perut kembung
  2. Sering bersendawa
  3. Diare
  4. Nyeri perut atau nyeri ulu hati
  5. Mual dan muntah
  6. Tubuh terasa lemas
  7. Sering buang angin

Selain itu, kurangnya asam lambung dalam jangka panjang juga dapat menimbulkan masalah gizi, seperti kekurangan vitamin, mineral, atau protein tertentu. Hal ini karena kurangnya asam lambung menyebabkan nutrisi-nutrisi tersebut tidak dapat dicerna dengan baik oleh tubuh.

Bahaya Asam Lambung Berlebih

Asam lambung tinggi adalah kondisi yang terjadi ketika isi perut Anda datang ke kerongkongan Anda. Hal ini karena sfingter esofagus bagian bawah (LES) santai dan memungkinkan asam lambung untuk masuk kerongkongan Anda. Dokter mungkin mendiagnosis Anda dengan penyakit gastroesophageal (GERD) jika hal ini terjadi lebih dari dua kali seminggu.

Berikut agam gangguan yang dapat terjadi ketika asam lambung berlebih, yaitu:

  1. Nyeri ulu hati
    Heartburn atau nyeri ulu hati adalah sensasi perih di dada dan perut bagian atas, yang biasanya akan terasa lebih parah ketika berbaring atau membungkuk. Kondisi ini merupakan dampak dari asam lambung yang naik ke kerongkongan, dan bisa menandakan adanya tukak lambung.
    Jika keluhan nyeri ulu hati hanya terjadi sesekali, umumnya tidak diperlukan penanganan khusus. Namun jika nyeri ulu hati sering terjadi, terasa berat dan menjalar hingga ke rahang, leher, atau lengan, diperlukan pemeriksaan dan pengobatan dari dokter.
  2. GERD atau penyakit asam lambung
    Gastroesophageal reflux disease atau GERD merupakan penyakit pencernaan kronis yang terjadi ketika asam lambung atau cairan dan isi lambung naik kembali ke kerongkongan, sehingga mengiritasi dinding kerongkongan.
    GERD ditandai dengan nyeri ulu hati yang muncul lebih dari dua kali dalam seminggu. Bahaya asam lambung yang satu ini bisa diobati dengan menjalani gaya hidup sehat, menjauhi konsumsi kopi dan alkohol, berhenti merokok, serta mengonsumsi obat-obatan pereda asam lambung. Pada kasus tertentu, GERD perlu ditangani dengan operasi.
  3. Gigi rusak
    Asam lambung atau cairan lambung yang naik ke kerongkongan dan mulut dapat mengikis email gigi (lapisan terluar gigi). Akibatnya, gigi pun menjadi rusak. Tanpa pemeriksaan gigi rutin, biasanya orang tidak menyadari bahwa giginya rusak sampai kerusakaan yang terjadi sudah parah.
  4. Masalah pernapasan
    Asam lambung juga bisa memperparah penyakit asma atau pneumonia hingga menyebabkan sesak napas. Hal ini bisa terjadi bila asam lambung yang naik ke kerongkongan secara tidak sengaja masuk ke tenggorokan saat bernapas, dan masuk hingga ke paru-paru.
  5. Radang pada kerongkongan
    Asam lambung yang naik kembali ke kerongkongan (GERD) bisa menyebabkan iritasi pada dinding-dinding kerongkongan. Iritasi ini kemudian memicu terjadinya peradangan pada kerongkongan atau yang biasa disebut esofagitis.
  6. Esofagus Barret
    Jika tidak diobati selama bertahun-tahun, asam lambung yang terus naik ke kerongkongan berpotensi menyebabkan esofagus Barret. Bahaya asam lambung yang satu ini merupakan komplikasi serius dari penyakit GERD.
    Pada esofagus Barrett, terjadi kerusakan jaringan kerongkongan yang menghubungkan mulut dengan lambung. Penyakit ini tidak memiliki gejala khusus, dan gejala yang muncul biasanya berhubungan atau mirip dengan GERD. Bahaya utama dari esofagus Barrett adalah terjadinya kanker esofagus.

Untuk menjaga agar kadar asam lambung tetap seimbang, biasakan untuk makan dengan jadwal yang teratur. Selain itu, hindari makan terlalu cepat dan langsung berbaring setelah makan, agar asam lambung tidak naik.

Artikel Lainnya