Keringat dinging atau diaforesis merupakan kondisi kelemahan salah satu fungsi tubuh di mana dalam kondisi letih dan gerakan organ tersebut seolah kaku atau tertekan oleh kondisi seperti kurang nutrisi bahkan kurang oksigen. Keringat dingin dapat terjadi di bagian tubuh mana pun, yang muncul bukan karena olah raga atau pengaruh cuaca.
Kondisi kelemahan ini akan menyebabkan keseimbangan tubuh terganggu, antara lain:
- Emosi
- Kegelisahan
- Kesenangan
- Pernafasan
- dan tidur
Kelemahan ini akan membuat penderita menjadi labil dan ragu dalam setiap kebijakan. Takut dalam sebuah tindakan.
Ketika kondisi ini dibiarkan terjadi dalam waktu yang lama, akan mempengaruhi kesehatan beberapa organ, yaitu:
- Lambung
- Jantung
- Paru-paru
- Ginjal
- Hati
Jika dibiarkan terus-menerus, maka akan menimbulkan peradangan organ.
Bagaimana Solusi Keringat Dingin?
Takut disertai ragu akan menyebabkan penderita mudah berkemih dan apabila penderita kurang asupan mineral maka tulang belakang bermasalah, Permasalahan tulang belakang mempengaruhi oksigen ke wilayah kepala sehingga penderita juga bermasalah pada wilayah kepala.
Maka dengan kondisi seperti ini, tubuh membutuhkan herbal-herbal yang bersifat menenangkan dan bersifat anti radang. Seperti:
- Mengkudu
- Jahe
- Kayumanis
- Temulawak
- Alang-alang
- Pasakbumi
- Tebugajah
- Laban
- Tejalawang
Herbal-herbal tersebut di atas sudah ada di dalam produk Madu Kuning Sehat Lambung dan Kopi Premix Herbattaubah. Dan sangat penting untuk menyediakan produk herbal lainnya, yaitu: Minyak Herba Siaga dan Spirulina.
Selain itu, perlu juga untuk menghindari kondisi-kondisi sebagai berikut:
- Keletihan yang kurang air putih
- Tidur terlalu malam
- Sering konsumsi makanan berlemak
Materi Herbalis Online
Materi Herbalis Online (MHO) adalah keilmuan Thibbunnabawi yang disampaikan oleh Ustad Dr. Yudha Setiawan, BSc., Msc.MED.. Baik yang beliau sampaikan melalui grup WhatsApp, audio maupun video yang ditayangkan oleh MHO TV. Dan diterbitkan ulang dalam website AttaubahCenter.com dengan tanpa memperhatikan kesesuaian waktu penerbitan.