Pernah mengalami bagian perut terasa perih dan melilit padahal baru selesai makan? Coba diingat-ingat, mungkin jeda waktu antara makan sebelumnya terlalu panjang alias telat makan.
Perihnya sakit maag terjadi saat tidak ada makanan masuk, dan lambung tetap menghasilkan asam lambung yang membantu mencerna makanan. Namun saat tidak ada makanan masuk, asam tetap berproduksi.
Melemahnya otot lambung bisa menyebabkan katup yang seharusnya mencegah asam naik ke kerongkongan menjadi terbuka. Ikuti beberapa langkah berikut agar terbebas dari perihnya sakit maag.
Untuk menghilangkan perihnya sakit maag, Anda harus kurangi atau eliminasi konsumsi makanan tertentu yang bersifat pedas, asam dan menghasilkan gas. Seperti jeruk nipis, tomat, cokelat, mint, jenis umbi seperti ubi dan singkong, cabai, ketimun.
Minuman jenis tertentu juga bisa menambah tinggi produksi asam lambung, misalnya alkohol, minuman bersoda, kopi, atau teh. Hentikan juga kebiasaan merokok karena dapat memperparah kondisi ini.
Produksi asam lambung yang tinggi juga kerap dialami beberapa perempuan hamil. Makanlah dalam porsi sedikit atau sedang setiap 3 jam untuk menghindari kosongnya lambung. Buat alarm pribadi sebagai pengingat dan selalu membawa biskuit atau cracker dalam tas sebagai cadangan terutama saat mobilitas tinggi dan aktivitas padat.
Bagaimana cara meningkatkan disiplin dalam makan untuk menghilangkan sakit maag ? Buatlah waktu makan menjadi saat yang menyenangkan. Menggunakan peralatan makan baru dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan selera makan.