Maag biasa yaitu Radang lambung yang disebabkan makan terlalu banyak & cepat, konsumsi kafein & soda berlebihan, makanan berlemak, berminyak, dan pedas.
Sedangkan Maag kronis Adalah Radang lambung yang berlangsung dalam periode lama (>6 bulan), berulang, dan serius. Biasanya maag kronis terjadi karena maag biasa yang didiamkan. Jika tidak ditangani, bisa berakibat radang usus dan kanker usus.
Kamu memiliki Maag kronis jika gejala di bawah berulang lebih dari 6 bulan:
- Sakit perut yang datang dan pergi
- Mual & muntah
- Kembung, Tidak nafsu makan
- BB turun terus
- Gangguan pencernaan
- Sering bersendawa
Jenis-Jenis Maag Kronis
Jenis Maag kronis bisa dibedakan menjadi tiga berdasarkan penyebabnya, yakni:
Tipe A
Maag kronis yang disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh kamu yang menghancurkan sel-sel lambung. Maag kronis tipe ini dapat meningkatkan risiko kekurangan vitamin, anemia, bahkan kanker.
Tipe B
Ini adalah tipe yang paling umum dan maag jenis ini disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori. Kondisi ini dapat menyebabkan tukak lambung, tukak usus, dan kanker lambung.
Tipe C
Kondisi ini disebabkan oleh penggunaan obat anti inflamasi non-steroid (OAINS) dan konsumsi minuman beralkohol jangka panjang. Maag kronis tipe ini bisa menyebabkan erosi atau terkikisnya dinding lambung serta pencernaan.
Giant Hypertrophic Gastritis dan Gastritis Eosinofilik
Giant hypertrophic gastritis berkaitan dengan kekurangan protein, sedangkan gastritis eosinofilik bisa terjadi bersamaan dengan kondisi alergi seperti asma atau eksim.
Cara Mengatasi Maag Kronis
Setelah mengetahui tentang jenis maag kronis, hal berikutnya yang perlu diketahui jika kamu adalah penderita maag kronis, usahakan harus bisa menjaga pola makan yang benar. Jangan sampai kamu salah dalam memilih jenis makanan, karena kesehatan lambung tergantung dari makanan yang dikonsumsi.
Untuk kamu yang tidak suka meminum obat-obatan kimia, ada juga obat tradisional yang bisa digunakan untuk mengatasi maag kronis. Contohnya dengan kunyit, jahe, kencur, mentimun, dan cincau. Beberapa tanaman tersebut tampaknya memang sering digunakan oleh sebagian masyarakat untuk mengobati penyakit ini.
Obat tradisional masih selalu digunakan, mungkin karena tanpa efek samping dan bahan mudah dicari. Selain itu juga biaya lebih terjangkau ketimbang harus membeli obat-obatan kimia.
Selain cara obat tradisional, pemakaian obat herbal juga bisa menjadi pilihan lain. Keuntungannya sama seperti obat tradisional karena memang bahan obat herbal adalah tumbuhan yang bilamana dikonsumsi dalam jangka panjang akan jauh lebih aman.
Pencegahan Maag agar Tidak Kambuh Kembali
Sakit maag termasuk jenis penyakit yang mudah kambuh karena lambung biasanya sensitif terhadap pola makan dan juga menu yang dimakan. Untuk mengantisipasi hal ini beberapa hal yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah sebagai berikut:
- Hindari kafein atau alkohol (pahami juga apakah sakit maag disebabkan oleh kedua zat ini atau bukan).
- Pola makan teratur dan kurangi makanan-makanan yang sensitif terhadap lambung
- Idealnya makan dalam porsi sedang/kecil namun sering jika sudah pernah sakit maag, bisa empat atau lima kali sehari dengan porsi masing-masing yang lebih sedikit.
- Hindari rasa was-was dan juga stres. Bantuan psikiater bisa diperlukan jika mendesak atau tidak bisa diatasi dengan relaksasi biasa.