Menghadapi cuaca di Jakarta yang saat ini sering berubah-ubah, tidak sedikit orang yang jadi terkena virus batuk. Ada dua jenis batuk, yaitu batuk yang kering dan batuk yang mengeluarkan dahak. Walaupun gejala penyakitnya sama, namun cara menangani batuk berdahak berbeda dari cara penanganan untuk batuk kering. Yuk, simak cara menghilangkan batuk berdahak berikut.
Batuk adalah penyakit umum yang pernah dialami hampir semua orang. Tapi jika jenis batuk yang dialami adalah batuk berdahak, itu berarti paru-paru kamu sedang mengalami infeksi. Kondisi itu lah yang menyebabkan produksi dahak menjadi lebih banyak dari jumlah normal. Reaksi alami yang dilakukan tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan dari dahak sehingga kamu bisa bernapas lebih lega adalah dengan cara batuk.
Ada berbagai macam faktor yang bisa menyebabkan kamu bisa mengalami batuk berdahak, yaitu karena infeksi paru-paru atau yang disebut juga penumonia, flu berat, dan sinusitis. Kamu sebaiknya juga berhati-hati, karena batuk berdahak dapat menjadi pertanda dari penyakit yang lebih serius, yaitu asma, gagal jantung dan bronkitis kronis. Perokok dan orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh rendah berpotensi untuk mengalami penyakit yang lebih serius akibat batuk.
Cara Menghilangkan Batuk Berdahak
Batuk berdahak perlu penanganan yang berbeda dari batuk biasa, karena dahak yang ada perlu dihilangkan agar batuk mereda. Kamu bisa membeli obat khusus untuk batuk berdahak yang sudah dijual secara luas, tapi perhatikan dulu hal-hal berikut sebelum memilih obat batuk berdahak:
Untuk menghilangkan dahak, kamu bisa memilih obat batuk yang memiliki kandungan ekspektoran. Obat ekspektoran bekerja dengan cara mengurangi kekentalan dahak, sehingga dahak lebih mudah dikeluarkan.
Untuk ibu hamil yang sedang mengalami batuk berdahak, carilah obat batuk dengan bahan utama guaiphenesin atau bromhexine yang aman untuk dikonsumsi selama kehamilan.
Sedangkan obat batuk yang mengandung ibuprofen atau paracetamol dapat meredakan gejala demam yang menyertai batuk, serta menghilangkan sakit pada tenggorokan.
Selain dengan mengonsumsi obat batuk, kamu juga bisa menghilangkan batuk berdahak dengan meminum ramuan yang terbuat dari bahan-bahan alami.
- Jeruk Nipis dengan Kecap atau Madu
Campuran jeruk nipis dan kecap manis sudah dikenal sebagai obat alami yang dapat meredakan batuk berdahak. Kandungan minyak atsiri pada jeruk nipis dapat melemaskan otot-otot pada saluran pernapasan dan berkhasiat mengatasi suara serak akibat batuk. Penggunaan kecap juga dapat diganti dengan madu untuk memberikan rasa manis pada perasan jeruk nipis yang sangat asam. - Daun Sirih dan Jahe
Daun yang dikenal sebagai obat alami untuk masalah kewanitaan ini, ternyata juga berkhasiat meredakan batuk. Caranya adalah dengan merebus beberapa lembar daun jahe yang sudah dipotong-potong, lalu minum air rebusan tersebut minimal satu hari sekali untuk menghangatkan tenggorokan.
Cara Meredakan Batuk Berdahak
Jika kamu sudah mulai merasakan adanya gejala-gejala batuk berdahak, seperti tenggorokan terasa gatal, pilek, dan suara mulai serak, kamu bisa melakukan cara-cara sederhana agar batuk berdahak tidak semakin bertambah parah:
- Beristirahatlah yang cukup dan perbanyak minum air putih.
- Berkumur dengan air garam atau air biasa selama 60 detik, tiga kali sehari untuk menghilangkan kuman bakteri di tenggorokan.
- Usahakan agar badan tetap hangat dengan cara menggunakan jaket, minum air jahe dan minuman yang hangat, mandi air hangat, dan lain-lain.
- Hindari berdekatan dengan pengidap flu dan batuk lainnya.